1. Apa itu Plagiarisme

Pada sebagian kecil kasus, mungkin orang menjiplak dengan sengaja, tetapi saya piker, kebanyakan plagiarisme terjadi karena ketidak tahuan. Untuk itu kita perlu mempelajari aturannya. Mempelajari peraturan sangat penting bagi mereka yang baru menulis. Mempelajari aturan proses penulisan bisa dilakukan lewat banyak membaca, melalui teman kerja atau berdiskusi dengan pembimbing atau Professor yang banyak menghasilkan tulisan bermutu.

Kalau ditinjau dari sisi bahasa, plagiarism atau penjiplakan dalam bahasa Prancis berarti “menculik”, …. Tentu saja kalau kita dituduh menjiplak dengan pengertian itu, sangat mengerikan. Padahal terbanyak para pakar mengartikan bahwa plagiarism berarti menggunakan karya orang lain tanpa memberikan penghargaan kepada penulis aslinya. Oleh karenanya, dalam hal penulisan karya tulis, singkatnya, kita harus mencantumkan sumber penulisnya (mengutip), bahkan ketika kalimat yang ditulis ulang sudah dirubah dengan kata-kata sendiri (paraphrase) meskipun maknanya sama dengan makna kalimat asli sumbernya. Inilah yang dimaksud dengan penghargaan kepada penulis aslinya. Tanpa melakukan itu, maka sesungguhnya kita mengambil atau menggunakan apa yang bukan milik asli kita.